Adat bersendi hukum,
Hukum bersendi kitabullah,
Syarak mengata,
Adat mengikut,
Friday, June 5, 2009
Kata Adat 2
Adat bersendi hukum,
Hukum bersendi kitabullah,
Syarak mengata,
Adat mengikut,
Terjun dilangit ditampung,
Memusat dibumi dipijak,
Salah pada Tuhan minta taubat,
Salah pada manusia minta maaf
Kesudahan adat ke balairong,
Kesudahan di dunia ke akhirat.
Penakek pisau seraut,
Ambil galah batang lintubung,
Selodang ambil kenyiru, nan setitik jadikan laut,
Nan sekepal jadikan gunung,
Alam terkembang jadikan guru.
Nan elok dipakai,
Nan buruk dibuang,
Usang-usang diperbaharui,
Lapuk-lapuk dikajangi,
Melihat contoh pada yang sudah,
Melihat tuah pada yang menang.
Terbit pusaka kepada saka,
Si lelaki menyadang pesaka,
Si perempuan yang punya pusaka,
Orang Semenda yang membela.
Pembawa kembali,
dapatan tinggal,
Carian bahagi,
Mati laki tinggal ke bini,
Mati bini tinggal ke laki.
Berat sama dipikul,
Ringan sama dijinjing,
Bukit sama didaki,
Lurah dama dituruni,
Laba sama dikutip,
Rugi sama ditatang,
Hati kuman sama dicicah,
Hati gajah sama dilapah,
Berat sama dipikul,
Ringan sama dijinjing,
Cicir sama rugi,
dapat sama laba,
pangkal sama dipupuk,
Pucuk sama digentas,
Buahnya sama dipetik,
Nan jauh dijemputkan,
Nan dekat dikampungkan,
Jika air sama disaok,
Jika ranting sama dipatahkan,
Nan mati sama ditanam,
Nan hidup sama dipelihara.
Berkawan maka berjalan,
Muafakat maka berkat,
Dielo kerja maka berusaha.
Kok besar jangan melanggar,
Kok cerdik jangan menipu
Hukum bersendi kitabullah,
Syarak mengata,
Adat mengikut,
Terjun dilangit ditampung,
Memusat dibumi dipijak,
Salah pada Tuhan minta taubat,
Salah pada manusia minta maaf
Kesudahan adat ke balairong,
Kesudahan di dunia ke akhirat.
Penakek pisau seraut,
Ambil galah batang lintubung,
Selodang ambil kenyiru, nan setitik jadikan laut,
Nan sekepal jadikan gunung,
Alam terkembang jadikan guru.
Nan elok dipakai,
Nan buruk dibuang,
Usang-usang diperbaharui,
Lapuk-lapuk dikajangi,
Melihat contoh pada yang sudah,
Melihat tuah pada yang menang.
Terbit pusaka kepada saka,
Si lelaki menyadang pesaka,
Si perempuan yang punya pusaka,
Orang Semenda yang membela.
Pembawa kembali,
dapatan tinggal,
Carian bahagi,
Mati laki tinggal ke bini,
Mati bini tinggal ke laki.
Berat sama dipikul,
Ringan sama dijinjing,
Bukit sama didaki,
Lurah dama dituruni,
Laba sama dikutip,
Rugi sama ditatang,
Hati kuman sama dicicah,
Hati gajah sama dilapah,
Berat sama dipikul,
Ringan sama dijinjing,
Cicir sama rugi,
dapat sama laba,
pangkal sama dipupuk,
Pucuk sama digentas,
Buahnya sama dipetik,
Nan jauh dijemputkan,
Nan dekat dikampungkan,
Jika air sama disaok,
Jika ranting sama dipatahkan,
Nan mati sama ditanam,
Nan hidup sama dipelihara.
Berkawan maka berjalan,
Muafakat maka berkat,
Dielo kerja maka berusaha.
Kok besar jangan melanggar,
Kok cerdik jangan menipu
Labels:
Adat perpatih
Kata Adat 1
Ibu adat muafakat,
Usang-usang diperbaharui,
Yang lapuk disokong,
Yang elok dipakai.
Melihat contoh pada yang lampau,
Melihat tuah pada yang menang,
Yang senting dilabuhkan,
Yang panjang dikerat,
Yang rumpang disisik.
Sekali air bah,
Sekali pasir berubah,
Sekali raja mangkat,
Sekali adat beralih,
Sekali tahun beredar,
Sekali musim bertukar.
Usang-usang diperbaharui,
Yang lapuk disokong,
Yang elok dipakai.
Melihat contoh pada yang lampau,
Melihat tuah pada yang menang,
Yang senting dilabuhkan,
Yang panjang dikerat,
Yang rumpang disisik.
Sekali air bah,
Sekali pasir berubah,
Sekali raja mangkat,
Sekali adat beralih,
Sekali tahun beredar,
Sekali musim bertukar.
Labels:
Adat perpatih
Subscribe to:
Posts (Atom)